Logo BPRKS

Kebijakan Privasi dan Pengamanan

Berikut ini adalah kebijakan pengamanan yang dilakukan PT BPR Karyajatnika Sadaya (“BPR KS”) untuk menunjukkan komitmen BPR KS dalam menjaga dan memelihara privasi dan keamanan Anda pada saat Nasabah mengunjungi internet banking BPR KS.

I. Kebijakan Privasi

II. Pengamanan

1. Sistem Pengamanan

BPR KS menggunakan 3 (tiga) lapis sistem pengamanan untuk melindungi akses dan transaksi Nasabah di internet banking BPR KS, yaitu:

2. Proteksi Komunikasi Internet Banking BPR KS

BPR KS menggunakan teknologi enkripsi Secure Socket Layer (SSL) 2048 bit untuk memproteksi komunikasi antara komputer Nasabah dan server BPR KS selama Nasabah mengakses internet banking BPR KS.

Untuk memastikan proteksi komunikasi selama Anda mengakses internet banking BPR KS, Anda dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Pastikan bahwa Nasabah telah mengetik alamat yang benar yaitu https://ib.bprks.co.id/ib/login
  2. Pastikan bahwa pada browser Nasabah terdapat gambar gembok/kunci yang mengindikasikan bahwa halaman yang Nasabah akses saat ini dienkripsi dengan menggunakan SSL. Jika Nasabah tidak melihat gambar gembok/kunci, dimohon untuk logout dan kemudian melakukan login kembali.
  3. Pastikan bahwa Nasabah telah logout saat meninggalkan komputer, meskipun hanya sesaat.
  4. Sebaiknya Nasabah tidak mengakses internet banking BPR KS di warnet atau di jaringan yang tidak pasti keamanannya.

3. Proteksi Akses Internet Banking BPR KS

BPR KS mewajibkan Nasabah untuk memasukkan User ID dan PIN sebelum dapat melakukan akses ke internet banking BPR KS.

Untuk memastikan proteksi bagi Nasabah dalam mengakses internet banking BPR KS, mohon lakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Jagalah kerahasiaan User ID dan PIN, jangan diberitahukan kepada orang lain.
  2. Jangan memberitahukan PIN atau sebagian PIN Anda kepada orang lain, walaupun orang tersebut mengaku sebagai karyawan BPR KS. BPR KS tidak pernah menanyakan PIN Anda.
  3. Gantilah PIN secara periodik di internet banking BPR KS melalui menu Administrasi-Ganti PIN.
  4. Jangan menggunakan PIN yang mudah diterka seperti: 111111, 222222, 123456, 654321, tanggal lahir, dan lain-lain.
  5. Jangan menuliskan PIN di tempat dimana orang lain dapat membacanya.
  6. Gunakan PIN internet banking BPR KS yang berbeda dengan PIN yang digunakan untuk mengakses situs lain.
  7. Hubungi Contact Center BPR KS jika Nasabah lupa PIN atau PIN Nasabah terblokir.

Kiat-Kiat Menggunakan Internet Banking BPR KS Dengan Lebih Aman

Pada dasarnya, sistem dan jaringan internet banking BPR KS telah menggunakan pengamanan yang optimal. Kondisi pengamanan selalu dipantau dan ditingkatkan sejalan dengan perkembangan teknologi dan ancaman yang ada.

Kiat-kiat pengamanan yang dapat dilakukan sewaktu Nasabah menggunakan internet banking BPR KS adalah sebagai berikut:

  1. Phising/Smishing

    Phising/Smishing adalah cara-cara penipuan untuk mendapatkan informasi rahasia seperti User ID dan PIN. Beberapa caranya antara lain:

    • Berpura-pura sebagai pihak bank dan meminta data-data nasabah dengan alasan tertentu.
    • Mengirim email/sms berisi link login screen untuk meminta Nasabah memasukkan User ID dan PIN.
    • Mengirim URL link ke situs yang dibuat menyerupai situs resmi bank namun ternyata palsu.

    Kiat-kiat pengamanan:

    • Perlu diketahui bahwa BPR KS tidak pernah mengirim email/sms seperti yang dijelaskan di atas. Jika menerima pesan semacam itu, segera hapus email/sms tersebut.
  2. Virus / Worm

    Virus komputer adalah program yang merusak sistem operasi, aplikasi, dan data pada komputer yang terinfeksi. Virus dapat menyebar melalui e-mail, disket, CD, USB drive, Flash memory, program dari internet, maupun jaringan, serta dari situs yang ‘jahat’.

    Beberapa dampak infeksi virus:

    • Komputer menjadi tidak stabil dan sering ‘hang’ (macet).
    • Komputer menjadi lambat.
    • Data di harddisk terhapus.
    • Program aplikasi tidak dapat digunakan.

    Worm, yang mirip dengan virus, menyebar dengan cepat meskipun biasanya tidak menyebabkan kerusakan sebanyak virus, namun bisa membawa muatan berbahaya.

    Kiat-kiat pengamanan:

    • Gunakan anti-virus ter-update dan pastikan komputer Anda di-scan secara real-time.
    • Hati-hati dengan email mencurigakan; hapus email dari pengirim yang tidak dikenal dan scan attachment sebelum dibuka.
    • Gunakan firewall atau instal personal firewall untuk mengamankan PC Anda.
    • Hindari mengunduh file atau program dari situs yang tidak dikenal.
    • Scan file dari disket, CD, atau USB drive sebelum digunakan.
    • Pastikan sistem operasi dan aplikasi Anda terlindungi dengan proteksi terkini.
  3. Spyware

    Spyware adalah program yang dirancang untuk ‘mencuri’ informasi penting/pribadi dari komputer yang terinfeksi dan mengirimkannya ke lokasi tertentu di internet. Target utamanya antara lain: nomor kartu kredit, User ID dan PIN/password, nomor rekening, alamat e-mail, dan lain-lain.

    Spyware dapat terinstal melalui email attachment, program dari sumber tidak jelas, atau situs yang ‘jahat’. Virus juga dapat menyebarkan spyware, namun spyware bekerja secara diam-diam agar tidak terdeteksi.

    Kiat-kiat pengamanan: Pengamanan terhadap spyware sama dengan pengamanan terhadap virus/worm.

  4. Bot (roBot)

    Bot adalah program yang jika terinstal di PC Anda, memungkinkan orang lain mengendalikan PC Anda secara remote melalui jaringan. Botnet (sekumpulan PC yang terkontrol) biasanya digunakan untuk mengirim SPAM, Virus, Worm, atau menyerang komputer lain yang terhubung ke jaringan.

    Kiat-kiat pengamanan: Pengamanan terhadap Bot sama dengan pengamanan terhadap virus/worm.